ISLAMIC JOURNALISM DISCOURSE: FACTS, DATA AND ROMANCE (AN ANALYTICAL STUDY OF NEWS IN INDONESIA)

Zafirah Quroatun 'Uyun, Fadhillah Annisa Rahma

Abstract


Dinamika jurnalisme mengalami pasang surut, namun tidak pernah mati. Seperti kutipan "Era koran cetak atau buletin berita malam mungkin memudar, tapi jurnalisme sebagai sebuah disiplin tidak akan pernah mati" - Finley (2013). Media boleh saja mati, tapi pers dan jurnalis akan terus menemukan bentuk-bentuk baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi studi jurnalisme dari waktu ke waktu dan peluang serta tantangan jurnalisme Islam di tengah gempuran intervensi ideologi dan budaya asing. Dengan menggunakan metode kualitatif eksploratif, penelitian yang melibatkan data dan kajian literatur ini akan mencoba mengeksplorasi urgensi jurnalisme dan dinamikanya. Menghubungkan kembali mata rantai peristiwa dalam wacana Jurnalisme Islam, perkembangan teknologi komunikasi dan pergeseran paradigma akibat ruang dan media yang digunakan. Pada dasarnya, perluasan kajian jurnalisme dipandang sebagai sebuah keuntungan bagi sirkulasi arus informasi dan praktisi media, namun dibalik itu semua, ancaman serius terhadap kepunahan generasi melek fakta dan memiliki kompetensi ideal sebagai seorang jurnalis membutuhkan solusi dan pembahasan bersama. Penelitian ini akan memberikan gambaran bagaimana tantangan menjadi peluang dan bagaimana informasi dimanfaatkan dengan baik melalui perspektif jurnalisme Islam.

Kata kunci: Data, Jurnalisme, Islam, Pemberitaan dan Sirkuit Informasi

Full Text:

PDF

References


’Uyun, Z. Q., & Hakim, L. (2020). Cyber Culture of Social Media: Identity As Trash of Information. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(1), 135. https://doi.org/10.24235/orasi.v11i1.6264

Abdul Muqsith, M. (2020). Tantangan Baru Jurnalisme Dalam Pandemi Covid-19. Adalah : Buletin Hukum Dan Keadilan, 4(1), 251–258. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i1.17273

Amir, Mafri. (1999). Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam, Logos, Jakarta,

Aziz, Mokhamad Abdul. (2018). Netizen Jurnalisme Dan Tantangan Dakwah di Media Baru. Islamic Comunication Journal. Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 2018

Bell, D. (2000). The coming of post-industrial society. The Urban Lawyer, 6, 738.

Broersma, Marcel. (2011). From Press History to the History of Journalism. M&Z journal. h. 17-28

Burns, Lynette Syeridan.(2002). Understanding Journalism. Sage Publications.

Dennis, Everette E. 1978, The Media Society, Wm. C. Brown, Dubuque.

Deuze, Mark. (2005). What is journalism? Professional identity and ideology of journalists reconsidered. Journalism article. Sage publication. Vol. 6(4). H. 442–464. DOI: 10.1177/1464884905056815

Deuze, Mark. (2008). The Professional Identity of Journalists in the Context of Convergence Culture, Obser-vatorio (OBS*) Journal, 7 hlm.109.

Djamaluddin Malik, Dedy (ed). (1997). Hegemoni Budaya, Bentang, Yogyakarta.

Djunaidi, Mahbub. (1981) ’Kebangkitan Islam vs Cukong Pers Islam’, Majalah Panji Masyarakat, Edisi Januari hal. 62.

Eddyono, A. S., HT, F., & Irawanto, B. (2019). Jurnalisme Warga: Liyan, Timpang dan Diskriminatif. Profetik: Jurnal Komunikasi, 12(1), 61. https://doi.org/10.14421/pjk.v12i1.1498

Eka Ardhana, Sutirman. (1995). Jurnalistik Dakwah, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Fukuyama, Francis. (1992). The End of History and The Last Man, Hamish Hamilton, London.

Furbank, Lani Finley. (2013). "An exploration of multimedia journalism through a multi-platform storytelling website" Senior Honors Projects, 2010-current. 410.

Hamada, B. I. (2016). Towards a global journalism ethics model: an Islamic perspective†. Journal of International Communication, 22(2), 188–208. https://doi.org/10.1080/13216597.2016.1205506

Hamayotsu, K. (2013). The Limits of Civil Society in Democratic Indonesia: Media Freedom and Religious Intolerance. Journal of Contemporary Asia, 43(4), 658–677. https://doi.org/10.1080/00472336.2013.780471

Hamna, D. M. (2017). Dian Muhtadiah Hamna [ Eksistensi Jurnalisme di Era Media Sosial ]. Jurnal Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Makassar, 03, 106–120. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnalisa/article/view/3090

Juditha, Christiany. (2015). (n.d.).

Kartinawati, E. (2017). Jurnalisme kloning di kalangan wartawan kota Surakarta. Jurnal The Messenger, 9(1), 91–102.

Muchtar, N., Hamada, B. I., Hanitzsch, T., Galal, A., Masduki, & Ullah, M. S. (2017). Journalism and the Islamic Worldview: Journalistic roles in Muslim-majority countries. Journalism Studies, 18(5), 555–575. https://doi.org/10.1080/1461670X.2017.1279029

Muliawanti, L. (2018). Jurnalisme Era Digital: Digitalisasi Jurnalisme Dan Profesionalitas Jurnalisme Online. LENTERA: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi, 2(1), 79–98. https://doi.org/10.21093/lentera.v2i1.1168

Muqsith, Munadhil Abdul. (2020).Tantangan Baru Jurnalisme Dalam Pandemi Covid-19. ‘Adalah. volume 4 nomer 1 h. 251-258

Neumann, Julie. (2016) The Impact of internet Jour-nalism: An examination of Blogging, Citi-zen Journalism, and a Dot.Com Solution for the Online Edition. University of Texas;

Pintak, Lawrence, and S. J. Nazir. 2013. “Pakistani Journalism: at the Crossroads of Muslim Identity, National Priorities and Journalistic Culture.” Media, Culture & Society 35: 640–665. doi:10. 1177/0163443713483654.

Pintak, Lawrence, and Budi Setiyono. 2011. “The Mission of Indonesian Journalism: Balancing Democracy, Development, and Islamic Values.” The International Journal of Press/Politics 16 (2): 185–209. doi:10.1177/1940161210391784.

Puspita, R., & Suciati, T. N. (2020). Mobile Phone dan Media Sosial: Penggunaan dan Tantangannya pada Jurnalisme Online Indonesia. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 132–146. https://doi.org/10.33822/jep.v3i2.1781

Ramli, Asep Syamsul. 2005. Jurnalistik Dakwah, Visi dan Misi Dakwah Bil Qalam. Bandung: Remaja Rosda Karya

Ratna, Puspita dan Titis Nurwulan Suciati. (2020). Mobile Phone dan Media Sosial: penggunaan dan Tantangannya pada Jurnalisme di Indonesia. Espresi dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 3 no. 2

Tehranian, Majid. (2022). E-book. Global Communication and World Politic; Domination, Development, and Discourse. Lynne Rienner Publisher https://doi.org/10.1515/9781685857134

Toffler, A., & Alvin, T. (1980). The third wave (Vol. 484). Morrow New York.

UNESCO, R. (2018). Journalism,‘Fake News’& disinformation: handbook for journalism education and training. UNESCO.

Wardaya, M. K., & Komari, A. (2011). Revolusi Media, Jurnalisme Global, Dan Hukum Pers Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 11(2). https://doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.2.194




DOI: https://doi.org/10.35842/massive.v3i2.92

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Indexed by:

   

In Cooperation With:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.