STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TWITTER DAN INSTAGRAM DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL (STUDI ANALISIS ISI @787Daily)

Gabriella Mita Noventia, Rini Darmastuti, Dian Novita Kristiyani

Abstract


Pada era digital ini media sosial merupakan sarana yang dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas termasuk mendukung proses aktivitas bisnis dan pemasaran. Industri kecil dan menengah cenderung memilih menggunakan Instagram dan Twitter untuk berkomunikasi dengan konsumen yang mayoritas berusia muda, produktif dan memiliki karakteristik sebagai pengguna sosial media. 787 Daily merupakan sebuah merek jasa titip online yang menjual barang-barang merchandise yang berkaitan dengan Idola Korean Pop dan secara aktif menggunakan Instagram serta Twitter untuk berinteraksi dengan konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi persuasif media sosial 787 Daily. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode analisis isi dengan sumber data primer berupa dokumentasi dari akun Twitter dan Instagram @787Daily yang kemudian diperkuat oleh pernyataan narasumber yang merupakan pemilik usaha bisnis jasa titip online 787 Daily. Dalam menganalisis pesan persuasif, penulis menggunakan dua jalur persuasi yaitu jalur sentral dan periferal. Hasilnya diketahui bahwa jenis pesan persuasif yang digunakan oleh akun sosial media 787 Daily menggunakan jalur sentral dan peripheral secara berkesinambungan. 787 Daily memanfaatkan fenomena hubungan parasosial antara penggemar dan selebritas serta mengolahnya menjadi keunikan dalam melakukan komunikasi persuasif yang dominan melalui jalur periferal.
Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Twitter, Instagram, Komunikasi Pemasaran Digital


Full Text:

PDF

References


Basil, M. (1996). Identification as a Mediator of Celebrity Effects. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 40, 478–495. https://doi.org/10.1080/08838159609364370

Fitri, A. N., & Muhajarah, K. (2022). Pengaplikasian Elaborated Likelihood Model dalam Strategi Komunikasi Kampanye “Ingat Pesan Ibu.” Jurnal Komunikasi, 15(2), 115–130. https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i2.11471

Fowles, J. (1992). Starstruck: Celebrity Performers and the American Public. New York : Smithsonian Books.

Herdiyani, S., Safa’atul Barkah, C., Auliana, L., & Sukoco, I. (2022). Peranan Media Sosial Dalam Mengembangkan Suatu Bisnis: Literature Review. Jurnal Administrasi Bisnis, 18(2), 103–121. https://doi.org/10.26593/jab.v18i2.5878.103-121

Horton, D., & Richard Wohl, R. (1956). Mass Communication and Para-Social Interaction. Psychiatry, 19(3), 215–229. https://doi.org/10.1080/00332747.1956.11023049

Hsieh, H. F., & Shannon, S. E. (2005). Three approaches to qualitative content analysis. Qualitative Health Research, 15(9), 1277–1288. https://doi.org/10.1177/1049732305276687

Lingga, L., Setyanto, Y., & Setyo Utami, L. S. (2018). Komunikasi Antarpribadi Sesama Penggemar dalam Fandom (Studi pada Penggemar dalam Fandom BTS di Jakarta). Koneksi, 2(1 SE-Articles), 116–124. https://doi.org/10.24912/kn.v2i1.2438

Patma, T. S., Wardana, L. W., Wibowo, A., Narmaditya, B. S., & Akbarina, F. (2021). The impact of social media marketing for Indonesian SMEs sustainability: Lesson from Covid-19 pandemic. Cogent Business and Management, 8(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2021.1953679

Petty, R. E., & Cacioppo, J. T. (1986). The elaboration likelihood model of persuasion. Advances in Experimental Social Psychology, 19(C), 123–205. https://doi.org/10.1016/S0065-2601(08)60214-2

Sanjaya , R., & Tarigan, J. (2009). Creative Digital Marketing. Jakarta: PT. Elex Media Komputama.

Setiawan, R., & Audie, N. (2020). Media Sosial Instagram Sebagai Presentasi Diri Mahasiswi Pendidikan Sosiologi Untirta. Community : Pengawas Dinamika Sosial, 6(1), 10. https://doi.org/10.35308/jcpds.v6i1.1792

Shahab, H. &. (2021). The role of elaboration likelihood model in consumer behaviour research and its extension to new technologies: A review and future research agenda. International IJC, 1-26.

Shi, J., Hu, P., Lai, K., & Chen, G. (2018). Determinants of users’ information dissemination behavior on social networking sites: An elaboration likelihood model perspective. Internet Research, Vol. 28 No. 2, 393-418.

Siregar, H. (2022). Analisis Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Sosialisasi Pancasila. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 1, 71–82. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.102

Taha, V. A., Pencarelli, T., Škerháková, V., Fedorko, R., & Košíková, M. (2021). The use of social media and its impact on shopping behavior of slovak and italian consumers during COVID-19 pandemic. Sustainability (Switzerland), 13(4), 1–19. https://doi.org/10.3390/su13041710

Tania, C., & Laksono, V. B. (2022). Strategi Pesan Persuasif di Media Sosial Instagram @somethincofficial. Avant Garde, 10(1), 30. https://doi.org/10.36080/ag.v10i1.1800

Wijaya, H. (2018). Ringkasan dan Ulasan Buku Analisis Data Penelitian Kualitatif (Prof. Burhan Bungin). March, 1–45.

Wang, P. &. (2021). What do people “like” on Facebook? Content marketing strategies used by retail bank brands in Australia. Australasian Marketing Journal, 3.




DOI: https://doi.org/10.35842/massive.v3i1.87

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Indexed by:

   

In Cooperation With:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.