PENDEKATAN BUDAYA DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN “SEI BABI” DI KOTA YOGYAKARTA

Ignasius Reynaldi Sanlando, Fadjarini Sulistyowati

Abstract


Bisnis kuliner di Yogyakarta semakin marak mengingat Yogyakarta sebagai kota pendidikan dengan banyak pendatang dari berbagai daerah. Produk kuliner dari berbagai daerah pun dapat mudah ditemukan di kota ini sehingga para pendatang dapat melepas rindu dengan kota asalnya. Persaingan bisnis kuliner di Yogyakarta menjadi semakin ketat sehingga perlu upaya komunikasi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Salah satu produk kuliner lokal yang ditawarkan adalah Se’i Babi East Pork yang berasal dari NTT. Produk Se’i Babi East Pork menggunakan pendekatan budaya dalam komunikasi pemasaran tatap muka melalui word of mouth dan media sosial. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik perolehan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui Teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menggambarkan pendekatan budaya yang digunakan dalam komunikasi pemasaran baik tatap muka dengan word of mouth maupun media sosial yakni melalui instagram dan WhatsApp lebih mendekatkan produk tersebut ke konsumen. Komunikasi pemasaran dengan pendekatan budaya mampu mengangkat keotentikan produk tersebut yang merupakan kekhasan kuliner lokal.

Kata Kunci: kuliner, komunikasi pemasaran, pendekatan budaya

Full Text:

PDF

References


Angelia, D. (2022). Usaha Kuliner Indonesia dalam Bingkai Statistik. https://goodstats.id/article/lebih-

dari-10000-usaha-kuliner-ada-di-indonesia-bagaimana-statistiknya-OTIU5

Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran.

Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ellis, A., Park, E., Kim, S., & Yeoman, I. (2018). What is food tourism? Tourism Management, 68,

–263. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2018.03.025

Held, D., & McGrew, A. (2007). Globalization Theory: Approaches and Controversies,. Polity.

Kataren. (2021). Gatronomi, Kuliner, Dan Aneka Makanan Indonesia. PRISMA, 40, 3–13.

Khotimah, N. (2019). Faktor Pembeda dalam Komunikasi Lintas Budaya antara Wisatawan Asing

dengan Masyarakat Lokal diDdesa Wisata Kandri Gunungpati Kota Semarang. Jurnal An-Nida,

(1), 1–11. https://ejournal.unisnu.ac.id/JKIN/article/view/932

Koeswinarno, & Zakiyah. (2022). Babi, Anjing dan Darah: Konstruksi Kebudayaan Kuliner Non-Halal.

Sosiologi Agama, 16 (1), 17–36. https://doi.org/doi: http//dx.doi.org/10.14421/jsa.2022.161.02

Kontan. (2021). Sri Mulyani: Industri kuliner jadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kreatif.

Kontan.Co.Id. https://nasional.kontan.co.id/news/sri-mulyani-industri-kuliner-jadi-

penyumbang-terbesar-pertumbuhan-ekonomi-kreatif

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran Edisi 12 jilid 1 dan 2. Jakarta: PT Indeks.

Kurniawan, F., Srigati, B., & Dian Resha Rahmayanti. (2022). Strategi Pemanfaatan Instagram sebagai

Media Komunikasi Pemasaran Digital pada Akun Instagram P@ENOWCUSTOM. MASSIVE,

(1), 27–37. https://massive.respati.ac.id

Kurniawan, P. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Komunikasi Pemasaran Modern

pada Batik Burneh. Compensce Journal of Management Studies, 11 (2), 217–225.

Latief, R. (2018). Word of Mouth Communication Penjualan produk. Surabaya: Media Sahabat

Cendekia.

Multazam, D. I., Zein, P. R., & Joharis, M. (2022). Strategi Komunikasi Lintas Budaya dalam

Mempertahankan Eksistensi Kuliner sebagai Identitas Budaya. Communique Jurnal Ilmu

Komunikasi, 5 (1), 1–10. https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id

Poerwanto, & Zakaria, L. (2016). Komunikasi Bisnis Perspektif Konseptual dan Kultural. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Ri’aeni, I. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital pada Produk Kuliner Tradisional. LUGAS

Jurnal Komunikasi, 1 (2), 141–149. https://ojs.stiami.ac.id/index.php/lugas/issue/view/118

Sari, F. L., & Fatma Ulfatun Najicha. (2022). Nilai-Nilai Sila Persatuan Indonesia dalam Keberagaman

Kebudayaan Indonesia. Global Citizen, IX (1), 79–85. http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/

Sriyanto, Y. P., & Fatimah, D. N. (2021). AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE

GWETNIC JOGJA (Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Aktivitas Komunikasi Pemasaran

Online Gwetnic Melalui Whatsapp Dan Instagram. MASSIVE Jurnal Ilmu Komunikasi, 1 (1), 54–66. http://massive.respati.ac.id

Stalmirska, A. M. (2020). Cultural globalisation and food in urban destination marketing. Tourism

Geographies,https://doi.org/https://www.tandfonline.com/action/showCitFormats?doi=10.1080/14616688.2020.1857429

Strauss, A., & Juliet Corbin. (2007). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif : Tata langkah dan Teknik-teknik

Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriatna, & Tony, A. M. (2021). Politik Makanan Massal Dan Penyeragaman Selera Nusanatara.

PRISMA, 40, 55–64.

Utami, S. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. CoverAge:

Journal of Strategic Communication, 8 (2).

https://doi.org/https://doi.org/10.35814/coverage.v8i2.588

Wahyuni, D. L., Masyurah, A., & Suwuh, L. (2022).

AnalisisKegiatanKomunikasiPemasaranRestoranBaccoWineCultureJakarta. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 12 (1), 20–26. https://doi.org/https://doi.org/10.35797/jab.v12.i1.20-26

Yudistira, P., & Kusumaningtiyas, R. (2021). Strategi Komunikasi Pemasaran Kuliner Tradisional Di

Cafe Gulo Jowo, Surakarta Melalui Media Instagram. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora, 1 (1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.52436/1.jishi.5

Yunita, H., Sugandi, & WS, J. A. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran Greatstore dalam

Menggunakan Instagram sebagai Media Promosi Online. E_Journal Ilmu Komunikasi, 8 (1), 190–204. https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2020/02/Junal Hasma (02-07-20-07-35-00).pdf




DOI: https://doi.org/10.35842/massive.v3i1.82

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Indexed by:

   

In Cooperation With:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.